Selasa, 02 Januari 2018

PRAK 12 – RANGKUMAN KOMENTAR HASIL JUDUL TA


1.     Tujuan
Memahami proses Desain Thinking untuk tugas akhir

2.     Alat
Laptop

3.     Bahan
Usulan Judul

4.     Dasar Teori

DESIGN THINKING
Design Thinking mengkolaborasikan proses-proses sistematis yang berpusat pada manusia sebagaipenggunanya melalui proses terencana sehingga menghasilkan perubahan perilaku dan kondisi yangsesuai harapan. Terdapat empat pilas dalam Design Thinking, yakni pilar keseimbangan, kerangkaberpikir, penggunaan alat/toolkits dan pola pendekatan (Glinski,2012).Design thinking adalah sebuah metode berfikir yang mengadopsi cara seorang designer memikirkan danmengerjakan proses kreatifnya dalam mengerjakan sesuatu. Perbedaan yang menonjol dari prosesberfikirnya seorang designer dibanding proses berfikir pada umunya adalah bahwa dalam proseskreatifnya, designer tidak memulai pemikirannya dengan pendekatan permasalahanya apa (problem -centered approach) melainkan memulai proses kreatifnya melalui empathy terhadap kebutuhanmanusia. Design thinking tidak mengajarkan mencari akar permasalahan dan menemukan solusinya,namun secara unik designer dengan empathinya akan mencari kebutuhan mendasar manusia dan samasekali tidak perlu tahu permasalahannya . Oleh karena itu dalam design thinking seorang pemikir designakan merumuskan kendala yang akan dihadapi dalam proses kreatif dan inovatifnya secara lebih hatihati. Pemilihan kata dalam merumuskan kendala awal proses kreatif sangat penting agar tidak terjebak pada pemikiran negative. Kalimat “ bagaimana cara memindahkan orang dengan lebih nyaman” akanlebih bagus jadi pilihan dari pada mengatakan “mobil initernyata terlalu keras sehingga penumpang
tidak nyaman berkendara”.
 Dengan begitu jelas bahwa design thinking tidak terfokus pada permasalahan, tapi mengarahkansegenap kemampuan pada upaya mencari solusi agar kehidupan manusia lebih baik, selain itu designthinking juga tidak meributkan bagaimana mencari solusi atas sebuah masalah, tapi mengutamakantindakan nyata yang cepat untuk mendapatkan solusi bagaimana membuat sejahtera kehidupanmanusia. Dalam bekerja pemikir design bukan saja melibatkan pemikiran tapi juga analisa dan bahkankhayalan untuk mencapai tujuannya.Design thinking tidak terfokus pada permasalaham dan kelemahan. Proses manajerial yang didasarkanpada design thinking ini akan terlihat lebih fleksibel gerak langkahnya. Fleksibilitas berfikir design inidisebabkan karakter karakter positif yang menyertai gaya manajerial baru ini seperti pandangan yanglebih obyektif, ketelitian dalam detail, kemampuannya menampung pertanyaan yang palingmenggelikan sekalipun, keluasannya dalam menjembatani ide paling konyol sekalipun, keberanian ambilresiko dan kesempatan yang luas akan munculnya ide-ide baru yang brilian. Semua hal ini bisa munculpada pemikiran design karena gaya pemikiran ini tidak terfokus pada masalah tapi terfokus pada upayamencari cara mensejahterakan manusia. Jadi pemikiran pemikiran positiflah yang mendominasiprosesnya dan bukan ketakutan seperti saat pikiran terpusat pada permasalahan

Dalam prosesnya, ada 5 langkah design thinking yaitu emphatize, define, ideate, prototype, dan test. Dengan empathize berisi latar belakang pembuatan produk. Define berisi rumusan masalah, lalu siapa yang membutuhkan, apa yang dibutuhkan, dan mengapa membutuhkan produk tersebut. Ideate berisi ide dari suatu permasalahan. Prototype merupakan bentuk nyata, mekanisme produksi dari produk yang dibuat. Test adalah uji produk kepada responden dengan tujuan mendapat penilaian dari responden mengenai produk yang dibuat. Semua ini menjelaskan bahwa design thinking pada dasarnya mengedepankan human center approach yang mana proses berpikir berfokus pada manusianya sendiri.

TUGAS AKHIR
Tugas Akhir adalah karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa setiap program studi berdasarkan hasil penelitian suatu masalah yang dilakukan secara seksama dengan bimbingan dosen pembimbing. Tugas akhir merupakan salah satu persyaratan kelulusan mahasiswa.

  
5. Petunjuk Praktikum


1.                 Kerjakan berkelompok
2.                 Dikerjakan di jam teori dan praktikum
3.                 Menyiapkan PPT untuk presentasi dikelas teori
4.                 Setiap sesi praktikum, ditutup dengan laporan praktikum

6. Tugas Praktikum


·                     Merangkum komentar dari masing-masing kelompok tentang usulan judul

7. Hasil Praktikum

Kelompok 1 : Yang di komentari yaitu ditekankan di Empathize nya, awalnya ditujukan kepada seluruh mahasiswa pens. Tetapi setelah di koreksi, dengan define nya tentang perizinan yang kurang efektif ternyata empathize nya bukan hanya Mahasiswa PENS, tetapi ditambahkan dengan Manajemen PENS. Jadi Empathize nya Mahasiswa PENS dan Manajemen PENS
Kelompok 2 : Yang di komentari yaitu ditekankan di Empathize nya yang kurang spesifik. Jadi Empathize nya adalah Ibu-ibu rumah tangga dari mahasiswa departemen MMK 2017. Dan yang membuat lebih menarik dan meyakinkan setelah ditunjukkan sebuah prototype pada produk yang di usulkan.
Kelompok 3 : Empathize nya sudah jelas, yaitu para pengendara motor. Define nya Jalan berlubang dan berbahaya. Ideate nya tentang helm dengan dilengkapi notifikasi. Jadi apabila pengendara motor melewati jalan yang berlubang dan berbahaya itu terdapat notifikasi dari helm tersebut. Namun, dengan empathize yang seperti itu terlalu general dan ada beberapa wilayah yang jalannya tidak ada lubang sama sekali. Dan hal tersebut harus diperhatikan oleh kelompok ini.
Kelompok 4 :Empathize nya tentang pengguna angkot. Definenya tentang rute angkot. Namun pada awalnya, aplikasi ini sudah ada. Yaitu google map. Kita sudah bisa mencari dimanapun angkot yang kita inginkan beserta rute yang dilaluinya dan juga berapa lama angkot itu ngetem.
Kelompok 5 : Empathize nya tentang pengguna pacu jantung. Jangan googling untuk mencari sebuah permasalahan karena biasanya tidak ada ujungnya dan terkadang masih menjadi sesuatu yang di cari-cari. Boleh mencari referensi di internet namun tidak dengan pengerjaannya.
Kelompok 6 : Empathize nya ditujukan untuk tetangga peternak sapid an ibu rumah tangga. Define nya tentang kebersihan kandang yang kurang dijaga oleh para peternak sapi. Kotoran-kotorannya masih sangat banyak di kandang sapi. Ideatnya tentang Automatic spray and cleanse. Ide ini bisa dikembangkan dan dijadikan PKM
Kelompok 7 : Empathize nya tentang Da’I untuk muslimah berjilbab, Define nya tentang produk dan nasehat kurang syar’i. ideate nya membuat Mobile App koreksi hijab dan tips. Dari sini masih ada yang dibingungkan yaitu aplikasi yang dimaksud ini seperti apa. Apakah mengoreksi hijab yang kurang syari dengan muslimah berfoto selfie lalu muncul nasehat, ataukah tutorial cara agar terlihat syari. Dan sebenarnya menciptakan produk untuk menopang pengguna. Bukan untuk menasihati pengguna produk.

8. Kesimpulan    :
        Dari masing-masing kelompok sudah ada empathize, define dan ideate nya. Tapi dari segi ide sudah menarik dan sangat di apresiasi. Dengan permasalahan sekitar yang dapat dianalisa dengan detail, mampu digunakan sebagai empathize dari design thinking dan nantinya dapat digunakan sebagai judul tugas akhir.

9. Referensi  :
Komentar oleh Pak Hasbi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Interview Simulation : 20 Most Commonly Asked Interview Questions

Hi Guys, welcome to my bloh, Maybe, not all have known about me. So before starting, let me to introduce my self. My name is Indah Permatani...