Jumat, 20 Oktober 2017

PRAK 06 - USING DESIGN THINKING TO PROPOSE AN IDEA

1.     Tujuan
Menggunakan design thinking untuk membuat suatu ide

2.     Alat
Laptop
Ballpoint
Buku catatan
3.     Bahan
Komunitas Radio "Creativ Radio" di MMB 

4.     Dasar Teori

Design Thinking mengkolaborasikan proses-proses sistematis yang berpusat pada manusia sebagaipenggunanya melalui proses terencana sehingga menghasilkan perubahan perilaku dan kondisi yangsesuai harapan. Terdapat empat pilas dalam Design Thinking, yakni pilar keseimbangan, kerangkaberpikir, penggunaan alat/toolkits dan pola pendekatan (Glinski,2012).Design thinking adalah sebuah metode berfikir yang mengadopsi cara seorang designer memikirkan danmengerjakan proses kreatifnya dalam mengerjakan sesuatu. Perbedaan yang menonjol dari prosesberfikirnya seorang designer dibanding proses berfikir pada umunya adalah bahwa dalam proseskreatifnya, designer tidak memulai pemikirannya dengan pendekatan permasalahanya apa (problem -centered approach) melainkan memulai proses kreatifnya melalui empathy terhadap kebutuhanmanusia. Design thinking tidak mengajarkan mencari akar permasalahan dan menemukan solusinya,namun secara unik designer dengan empathinya akan mencari kebutuhan mendasar manusia dan samasekali tidak perlu tahu permasalahannya . Oleh karena itu dalam design thinking seorang pemikir designakan merumuskan kendala yang akan dihadapi dalam proses kreatif dan inovatifnya secara lebih hatihati. Pemilihan kata dalam merumuskan kendala awal proses kreatif sangat penting agar tidak terjebak pada pemikiran negative. Kalimat “ bagaimana cara memindahkan orang dengan lebih nyaman” akanlebih bagus jadi pilihan dari pada mengatakan “mobil initernyata terlalu keras sehingga penump
ang
tidak nyaman berkendara”.
 Dengan begitu jelas bahwa design thinking tidak terfokus pada permasalahan, tapi mengarahkansegenap kemampuan pada upaya mencari solusi agar kehidupan manusia lebih baik, selain itu designthinking juga tidak meributkan bagaimana mencari solusi atas sebuah masalah, tapi mengutamakantindakan nyata yang cepat untuk mendapatkan solusi bagaimana membuat sejahtera kehidupanmanusia. Dalam bekerja pemikir design bukan saja melibatkan pemikiran tapi juga analisa dan bahkankhayalan untuk mencapai tujuannya.Design thinking tidak terfokus pada permasalaham dan kelemahan. Proses manajerial yang didasarkanpada design thinking ini akan terlihat lebih fleksibel gerak langkahnya. Fleksibilitas berfikir design inidisebabkan karakter karakter positif yang menyertai gaya manajerial baru ini seperti pandangan yanglebih obyektif, ketelitian dalam detail, kemampuannya menampung pertanyaan yang palingmenggelikan sekalipun, keluasannya dalam menjembatani ide paling konyol sekalipun, keberanian ambilresiko dan kesempatan yang luas akan munculnya ide-ide baru yang brilian. Semua hal ini bisa munculpada pemikiran design karena gaya pemikiran ini tidak terfokus pada masalah tapi terfokus pada upayamencari cara mensejahterakan manusia. Jadi pemikiran pemikiran positiflah yang mendominasiprosesnya dan bukan ketakutan seperti saat pikiran terpusat pada permasalahan

Dalam prosesnya, ada 5 langkah design thinking yaitu emphatize, define, ideate, prototype, dan test. Dengan empathize berisi latar belakang pembuatan produk. Define berisi rumusan masalah, lalu siapa yang membutuhkan, apa yang dibutuhkan, dan mengapa membutuhkan produk tersebut. Ideate berisi ide dari suatu permasalahan. Prototype merupakan bentuk nyata, mekanisme produksi dari produk yang dibuat. Test adalah uji produk kepada responden dengan tujuan mendapat penilaian dari responden mengenai produk yang dibuat. Semua ini menjelaskan bahwa design thinking pada dasarnya mengedepankan human center approach yang mana proses berpikir berfokus pada manusianya sendiri.

5.     Petunjuk Praktikum
·       Kerjakan berkelompok
·       Dikerjakan di jam teori dan praktikum
·       Menyiapkan PPT untuk presentasi dikelas teori
·       Setiap sesi praktikum, ditutup dengan laporan prak

6.     Tugas Praktikum
·        Menentukan komunitas 
·        Membuat PPT tentang Using Design Thinking to Propose an Idea 

7.  Hasil Praktikum
      Membentuk kelompok kerja dan menentukan komunitas pada setiap  kelompok. Kelompok ini memakai komunitas radio "Creativ Radio" di MMB sebagai bahan dalam membuat ide design thinking.


8.   Kesimpulan    :  

Sebelum membuat produk kita harus memiliki sebuah desain thinking. Desain thinking dapat menunjang pembuatan sebuah produk agar lebih inovatif dan efisien. Dalam membuat sebuah desain harus melalui tahapan-tahapan terlebih dahulu, yaitu : 
emphatize-> define -> ideate -> prototype -> test.

9.  Referensi  :

Kamis, 05 Oktober 2017

Prak 05 – Design Thinking Vs Commercial Product


1.     Tujuan : 
Memahami metodologi untuk membuat IES dan memahami Design Thinking dalam kajian tema yang tentukan

2.     Alat     : 
Personal PC

3.     Bahan :
Coca Cola

4.     Dasar Teori :
Design thinking adalah suatu cara berpikir yang praktis dan kreatif dalam memecahkan suatu masalah atau pekerjaan. Esensi dari desain thinking ini adalah menggabungkan empati, kreativitas, dan pikiran rasional dalam pemecahan masalah. Design thinking adalah hal yang membedakan seorang desainer dengan engineer.
Tahapan design thinking yaitu Emphatize, Define, Ideate, Prototype dan Test.

5.     Tugas Praktikum :
Mengamati dan menganalisa sejarah terbentuknya produk Coca Cola berdasarkan Design Thinking

6.     Petunjuk Praktikum : 
-          Pilih sebuah produk komersial
-          Identifikasi produk tersebut berdasarkan design thinking

7.     Hasil Praktikum :




8.     Kesimpulan :
Dari praktikum ini kita memperoleh cara bagaimana pengerjaan IES berdasarkan Design Thinking yang melingkupi Empathize, Define, Ideate, Prototype, dan Test.

9.     Referensi :

Sejarah COCA COLA
Awal mula COCA COLA

Interview Simulation : 20 Most Commonly Asked Interview Questions

Hi Guys, welcome to my bloh, Maybe, not all have known about me. So before starting, let me to introduce my self. My name is Indah Permatani...